Dibuat sejak 20 Desember 2017, inilah grup WA “TDOJ PARJ” nike tech fleece tapered joggers in blue. Apa sih TDOJ PARJ? TDOJ (Two Day One Juz) dan PARJ (Panti Asuhan Riyaadlul Jannah) adalah grup mengaji yang mana dalam dua hari masing-masing anggota diharuskan kholas/selesai 1 Juz Al-Qur’an (Terjemah dan Tilawah). Semula grup ini bernama “ODOJ PARJ” yaitu One Day One Juz yang artinya dalam satu hari masing-masing anggota grup diharuskan kholas/selesai 1 juz (Tilawah saja).
Dalam grup ini beranggotakan Pengurus, Pengasuh, Konsultan, Karyawan, Anak-anak Alumni Panti dan keluarga besar Panti Asuhan Riyaadlul Jannah.
Asal mula grup ini tidak lain merupakan ide dari Ketua Panti Asuhan Riyaadlul Jannah yaitu Ibu Trusti Rahayu Herawati, beliau menyarankan agar kami semua terbiasa membaca Al-Qur’an baik Tilawah maupun Terjemah dengan istiqomah כורסא אגורה. Selain itu beliau juga berpesan agar apapun kesibukan kita, luangkanlah waktu untuk membaca Al-Qur’an. Insyallah dengan membaca Al-Qur’an, Allah akan memudahkan segala urusan kita.
Lalu apa sih hubungan TDOJ PARJ dengan perbedaan Apel Merah 🍎, Apel Hijau 🍏 dan Jeruk 🍊 ? Ini hanyalah simbol untuk memudahkan admin grup dalam merekap laporan TDOJ setiap harinya. Arti dari masing-masing simbol adalah qatar airways handgepäck gewicht :
- Apel Merah 🍎 artinya Kholas/selesai Tilawah 1 Juz
- Apel Hijau 🍏 artinya Kholas/selesai Terjemah 1 Juz
- Jeruk 🍊 artinya Kholas/selesai Tilawah ½ Juz dan Terjemah ½ Juz
Untuk pelaksanaan TDOJ ini, anggota grup diberikan juz yang berbeda setiap 2 hari sekali secara berkelanjutan sehingga dalam 60 hari setiap anggota diharapkan bisa khatam Al-Qur’an (Tilawah & Terjemah) minimal 1x.
Namun TDOJ ini hanya dilaksanakan selama 11 bulan saja karena di bulan Ramadhan ada edisi khusus yaitu ODOJ Ramadhan חוק רמקולים תחת כיפת השמיים. Untuk ODOJ Ramadhan ini anggota grup dipersilahkan untuk laporan kholas tilawah saja sebanyak-banyaknya dan sesering-seringnya. Hal ini dikarenakan pada Bulan Ramadhan semua ibadah kita dilipatgandakan oleh Allah SWT sehingga diharapkan kami berlomba-lomba untuk tadarus/mengaji sebanyak mungkin. (Sz)