“Carilah Ilmu Walau Sampai Negeri China”. Al hadits. Sangking penting nya sebuah ilmu, Rasulullah mewajibkan mencari ilmu bagi laki-laki maupun perempuan bahkan walau sampai negeri China.
Dari uraian diatas menjadikan para pengurus di LKSA Fastabiqul Khoirot semangat dalam menambah ilmu pengetahuan dengan mengadakan kunjungan di LKSA Riyaadlul Jannah Baiturrahman Semarang pada hari Rabu, 11 Agustus 2021.
Para rombongan yang berjumlah 8 orang telah tiba di LKSA Riyaadlul Jannah kurang lebih pukul 10.30 WIB. Para rombongan langsung dipersilahkan memasuki Aula pertemuan yang sudah disiapkan.
Acara pun langsung dimulai dengan dibuka oleh bapak Abdul Rohman selaku kepala panti asuhan Riyaadlul Jannah dan dilanjutkan ucapan selamat datang oleh ibu Hj. Trusti Rahayu Herawati. Selanjutnya dipersilahkan ketua rombongan LKSA Fastabiqul Khoirot yaitu bapak Sholikin menyampaikan maksud dan tujuan dalam berkunjung. Beliau menyampaikan bahwa selain bersilaturahim beliau mau belajar lebih banyak tentang panti asuhan baik cara pengelolaan manajemen maupun dalam pengasuhan dengan harapan nanti bisa di terapkan dan ketika akreditasi mendapatkan nilai A. Karena di kabupaten Brebes semua LKSA / panti asuhan belum ada yang mendapatkan nilai A.
Adapun acara selanjutnya adalah pemaparan materi tentang panti asuhan Riyaadlul Jannah oleh ibu Hj Trusti Rahayu Herawati. Beliau menyampaikan tentang profil panti asuhan, program kerja serta capaian prestasi yang telah diraih oleh panti asuhan Riyaadlul Jannah.
Setelah pemaparan materi dipersilahkan rombongan LKSA Fastabiqul Khoirot untuk bertanya barangkali ada yang belum jelas, ada 2 penanya yaitu dari bendahara dan pengasuh. Dari bendahara menanyakan sistem pembukuan dan idealnya asrama anak laki-laki dan perempuan itu di pisahkan apa digabung? Pertanyaan dijawab langsung oleh ibu Hj Trusti Rahayu Herawati.
Sedangkan dari pengasuh menanyakan bagaimana cara mengontrol anak-anak dalam penggunaan hp terutama dimasa pandemi yang mewajibkan setiap anak harus memakai hp? Pertanyaan dijawab langsung oleh bapak Abdul Rohman bahwa untuk mengontrol anak-anak dalam penggunaan hp memang diperlukan beberapa cara, diantaranya bisa dengan menghapus semua medsos kecuali watshap karena dipakai komunikasi dengan guru dan mengunci aplikasi play store. Hal ini untuk meminimalisir anak-anak main game maupun medsos seperti tik tok, Instagram dan Facebook.
Setelah tanya jawab selesai dilanjutkan makan siang dan melihat lokasi disekitar panti asuhan Riyaadlul Jannah serta foto bersama.