Kisah Ravi, Semoga Bermanfaat dan Menginspirasi





Bismillahirrohmanirrohim. Assalamuálaikum Warrohmatullohi Wabbarokatuh.
Ravi sedang Membaca Puisi Bahasa Inggris
Pertama-tama dan yang paling
utama Ravi bersyukur kepada Allah Subhanahuwata’alla.
dengan mengucapkan Alhamdulillahirobbil’alaamiin,
karena masih diberikan kenikmatan. Khususnya nikmat Iman dan Islam serta nikmat
sehat wal’afiat di kondisi wabah pademi corona covid 19 ini.
Semoga kita semua senantiasa
mendapatkan kenikmatan yang sama dari Allah subhanahuwata’alla seperti yang
Ravi rasakan, dan Allah mudahkan kita semua melewati ujian wabah pademi corona
covid 19 ini.
Sholawat dan salam tidak lupa
selalu Ravi sampaikan kepada kekasih yang mulia syaidina, habibuna, wa nabiyuka khotimul anbiya Rosulullah Muhammad
Shalallahuálaihi Wassalam, juga
kepada keluargamya, sahabatnya dan seluruh pengikutnya sampai akhir zaman
termasuk kita semua.

Alhamdulillahirobilálaamiin sekarang Ravi sekolah di Madrasyah
Aliyah Negeri 2 Kota Semarang baru naik ke kelas 2.
Perkenalkan nama lengkap Ravi Akvarian
Kusuma Putra. Ravi 2 bersaudara, dulu Ravi tinggal bersama kakak. kakak Ravi
perempuan yang sudah berkeluarga dan mempunyai seorang anak yang lucu,
keponakan Ravi sekarang perkiraan usianya sekitar 3 tahun, kakak Ravi dulu lulusan
fakultas kedokteran, hanya saja ketika program koas dokter, Allah memberi ujian
sakit kepada kakak hingga akhirnya beberapa bulan yang lalu kakak meninggal
dunia.
Terimakasih Ravi ucapkan kepada keluarga
baru Ravi, pengurus, pengasuh  dan sesama
anak asuh di Panti Asuhan Anak Riyaadlul Jannah YPKPI Masjid Raya Baiturahman. Yang
juga selalu mendapatkan suport dari DINSOS Kota Semarang dan Kementrian Sosial
Republik Indonesia.
Ravi bergabung menjadi anak asuh
keluarga karena Ayah meninggal dunia dan dalam waktu yang bersamaan bisnis
peninggalan almarhum Ayah sedang dalam ujian sehingga ibu harus menanggung
hingga akhirnya dipenjara, itu yang Ravi ingat. Ketika itu Ravi masih sekolah
di SD Hj. Isriyati Masjid Raya Baiturrahman, akhirnya Ravi ikut dengan keluarga
kakak perempuan.
Ravi pertama kali menjadi anak
asuh Panti Asuhan Anak Riyaadlul Jannah sejak  SMP ketika itu mau ujian akhir nasional. Alhamdulillah
Ravi mendapatkan keluarga baru disini ada sosok ayah baru yaitu pak Abdul dan
pak Ari kemudian belum lama ini hadir pak Aripin. Kebutuhan makan sehari-hari
Ravi disiapkan oleh sosok ibu baru yaitu bu Nur, seminggu sekali sosok ibu lainnya
yaitu ke-6 pengurus  Bu Trusti Toto, Bu
Endang Sarjono, Bu Umi Suradi, Bu Lies Musonif, Bu Ning Pambudi, Bu Purwani
Widodo terkadang datang ke asrama untuk rapat rutin mingguan dan sebulan sekali
kami selalu ada acara pertemuan, olahraga bersama, pengajian bersama, pemberian
reward atau hadiah bagi anak yang berprestasi, hingga makan bersama.
Alhamdulillah fasilitas di asrama
Riyaadlul Jannah lengkap serta bantuan dari DINSOS kota Semarang. Ravi pernah
ikut lomba di Hari Anak Nasional 2019 sebagai juara pertama cerdas cermat
tingkat kota Semarang.
Dulu Ravi bercita-cita sebagai
dokter seperti kakak, dan ada alumni di asrama Riyaadlul Jannah juga lulusannya
sudah menjadi dokter yaitu Mas Tri. Mas Tri pernah berkunjung dan memberikan
motivasi anak asuh di sini, sekarang kabar yang Ravi ketahui Mas Tri sibuk mengabdi
di RS Karyadi. Semoga suatu saat nanti semua anak asuh bisa bisa sukses
menggapai cita-citanya.

dr. Tri Sutrisno bersama anak Panti Riyaadlul Jannah ketika wisuda 

Seiring berjalannya waktu dan
berkembangnya teknologi. Cita-cita Ravi sekarang ingin menjadi Ahli di bidang
teknologi . Semoga Ravi bisa melanjutkan kuliah di UNDIP sampai menjadi doktor
dan profesor penemu teknologi baru. Aamiin ya Robbal’alaamiin. 

Semoga kisah Ravi Akvarian Kusuma
Putra yang sederhana ini bisa menginspirasi dan bermanfaat.

Wassalamu’alaikum Warrohmatullahi Wabbarokatuh.

editor oleh Aripin*
*pengasuh KaSi Pendidikan