Acara langsung dibuka oleh Ustadz Lukman Al Hafidz sebagai koordinator Jawa Tengah. dalam pembukaan tersebut beliau menyampaikan teknis ujian tahfidz tersebut sekaligus Info tentang Wisuda Akbar.
Salah satu tujuan dari ujian tersebut adalah untuk mengukur kemampuan santri dalam menghafal sekaligus sebagai motivasi agar santri semakin giat dalam menghafal Al Qur’an. Adapun kategori yang di ujikan adalah Kategori 1 juz dan kelipatan 5 juz.
Di sela – sela para santri sedang di uji Bapak Abdul Rohman sebagai kepala Panti Dan Rumah tahfidz di wawancarai oleh salah satu tim dari PPPA Daarul Qur’an. dalam wawancara tersebut ditanyakan apakah yang unik dari kegiatan Ujian Tahfidz tersebut? Beliau menjawab yang unik terletak pada Ghiroh / semangat anak – anak dalam menghafal, santri yang biasanya menghafal 3x sehari setelah menjelang Ujian Tahfidz hampir setiap waktu selang para santri menghafal, baik santri yang hafalannya sudah banyak maupu yang baru 1 juz, baik santri yang hafalannya lancar maupun yang belum lancar, semuanya berlomba – lomba ingin ikut Ujian Tahfidz tersebut. dan menurut beliau justru inilah yang terpenting, karena proses yang maksimal akan membuahkan hasil yang maksimal meskipun tidak seketika.
Setelah adzan dhuhur tiba para santri pun berjamaah dengan pata Asatidz penguji dan setelah jamaah dilanjutkan dengan makan siang dan sekitar pukul 13.00 para santri dari masing – masing Rumah Tahfidz pun sudah selesai Ujian dan kembali ke Rumah Tahfidz masing – masing. ( Abd )