Dalam rangka meningkatkan kwalitas pelayanan Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial ( LKKS ) bekerjasama dengan Dinas Sosial Kota Semarang mengadakan Studi Komparasi ke Solo tepatnya di LKSA Nur Hidayah pada tanggal 18 – 19 November 2018. Kegiatan tersebut di ikuti oleh semua pengurus LKKS termasuk perwakilan pengurus dan pengasuh dari panti asuhan Riyaadlul Jannah yaitu Ibu Trusti Rahayu Sebagai Ketua pengurus dan Bapak Abdul Rohman sebagai kepala panti.
Adapun keberangkatan pada hari minggu pagi tanggal 18 November 2018 pukul 07.00 WIB berkumpul di halaman Balaikota. perjalanan langsung menuju ke LKSA Nur Hidayah kurang lebih di tempuh dalam waktu 4 jam. setelah sampai di lokasi acara langsung di mulai dengan di buka langsung dari tuan rumah dan dilanjutkan sambutan dari ketua rombongan yaitu Bapak Agus Salim selaku Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial. Dalam sambutan tersebut beliau menyampaikan bahwa dalam pengelolaan panti asuhan terdapat cara yang berbeda – beda sehingga pasti ada sisi lebih dan sisi kurang, maka tujuan dari rombongan LKKS adalah untuk belajar dari sisi lebih yang dimiliki LKSA Nur Hidayah.
Setelah sambutan dari ketua rombongan dilanjutkan sambutan perwakilan dari LKSA Nur Hidayah sekaligus penyampaian paparan dan Profil LKSA. Nur Hidayah. Adapun inti dari penyampaian paparan tersebut yang memiliki sisi lebih adalah LKSA. Nur Hidayah memiliki UEP dan Unit Usaha yang di pakai untuk membiayai operasional seluruh kegiatan baik kegiatan pendidikan maupun panti asuhan. Selain memiliki panti asuhan yang berjumlah 6 ( enam ) asrama juga memiliki Unit pendidikan mulai dari SD IT sampai SMA IT. Setelah acara pemaparan dilanjutkan dengan tanya jawab dan foto bersama sekaligus berpamitan untuk melanjutkan agenda berikutnya.
Setelah kunjungan ke LKSA Nur Hidayah Langsung menuju Hotel Untuk Cek In, adapun Hotel yang di pilih adalah Hotel Swiss Bellin. Setelah bersih bersih dan beristirahat sejenak acara dilanjutkan makan malam di RM. Soblah.
Setelah makan malam juga diadakan penanda tanganan uang transport dari Dinas Sosial Kota Semarang, karena seluruh biaya kegiatan Studi Komparasi tersebut di biayai oleh Dinas Sosial Kota Semarang.
Setelah menginap semalam dan breakfast kegiatan selanjutnya menuju Dinas Sosial Kota Surakarta sekaligus bertemu dengan LKKS Kota Surakarta.
Setelah sampai di Dinsos Kota Surakarta langsung di sambut oleh beberapa pegawai Dinsos dan pengurus LKKS Kota Surakarta. Acara pun langsung di buka oleh pak Sigit selaku perwakilan dari Dinsos Kota Surakarta sekaligus memberikan sambutan. Dalam sambutan tersebut beliau menyampaikan selamat datang dan menyampaikan beberapa hal yaitu bahwa saat ini mulai di bangun gedung untuk kantor LKKS dan gedung pertemuan untuk semua PMKS. Hal ini di maksudkan agar pelayanan lebih maksimal karena tempatnya yang berdekatan. Selain itu juga beliau menyampaikan beberapa Program Dinsos yang yang sudah terlaksana diantaranya : Memfasilitasi LKKS untuk Studi Banding ke Padang dan Malang, melaksanakan MUSDA LKKS dan membuat Website Online yang isinya semua LKS di Kota Surakarta.
Sambutan berikutnya yaitu dari perwakilan Dinsos Kota Semarang Bapak Agus Salim, dalam sambutan tersebut beliau menyampaikan terima kasih atas di terima dan disambut dengan baik dalam berkujung dan menyampaikan maksud serta tujuan berkunjung yaitu untuk menimba Ilmu.
Sambutan berikutnya dari Bapak Mardiyanto selaku ketua LKKS Kota Surakarta. dalam sambutan tersebut beliau menyampaikan ada dua hal yang menjadi Prioritas yaitu Pelayanan dan Kemitraan. pelayanan yaitu dengan Visit ke LKS, Advokasi Anggaran, membuat rekomendasi, tertib administrasi dan membuat E – LKKS. Adapun dalam kemitraan dengan melakukan : Perkuat hubungan baik dengn Pemkot, Dinsos, Stakeholder dan Mitra, serta membuat WA Group, Jejaring dengan Konsultan, Kunker Ke Padang, Malang dan Bali serta mendapatkan Kunjungan dari Banjarnegara, Temanggung Dan Salatiga.
Sambutan terakhir dari Bapak Sigit Joko Purwadi yaitu Ketua LKKS Kota Semarang. dalam sambutan tersebut beliau menyampaikan bahwa LKKS Kota Semarang sejak berdiri tahun 1980 an belum pernah mengalami stagnasi kepengurusan, dulunya bernama FORKS, FKKS, dan KKKS, hanya saja dengan LKKS Kota Surakarta yang berdiri tahun 2012 justru berjalannya lebih cepat. selain itu beliau juga menyampaikan beberapa program di antaranya : berperan dalam Bintek akreditasi, penguatan yang terakreditasi C supaya menjadi A juga siap di perankan Dinsos maupun berperan. Acara terakhir yaitu foto bersama dan dilanjutkan berwisata ke Bukit Sekipan Tawangmangu. Setelah berwisata langsung perjalanan pulang ke Semarang dan sampai di Kota Semarang pukul 23.30. WIB. Semoga Kegiatan tersebut terus berlanjut dan semakin bisa memberikan manfaat baik bagi pengurus LKS maupun PMKS. Aamiin. (Abd)