Jangan Sisakan Minum Antibiotik

    Antibiotik merupakan obat yang
digunakan untuk mengobati infeksi bakteri. Dimana antibiotik mempunyai
kemampuan untuk membunuh bakteri dan mencegah perkembangannya. Tiap infeksi
membutuhkan jenis antibiotik yang berbeda-beda sesuai yang diresepkan oleh
dokter.
    Saat menerima resep obat,
seringkali kita dianjurkan untuk menghabiskan antibiotik, dalam arti kita
diminta untuk meminumnya sesuai dosis hingga habis. Sebagai salah satu obat
umum, antibiotik tidak asing lagi bagi 
masyarakat. Namun konsumsi antibiotik sering kali tidak sesuai aturan
yang ditetapkan oleh dokter. Misalnya, lupa dalam menghabiskannya atau bahkan sengaja tidak dihabiskan. Padahal
kebiasaan tersebut dapat membahayakan.
    Meskipun efektif melawan infeksi
bakteri, antibiotik tidak dapat digunakan untuk melawan virus. Mengonsumsi
antibiotik saat seseorang terkena infeksi virus tidak akan membantu membuat
seseorang merasa lebih baik. Justru sebaliknya, kita dapat kebal terhadap antibiotik.
Sehingga pemakaian antibiotik harus melalui resep dokter. Ketika dokter
memutuskan memberi antibiotik untuk pengobatan, maka kita disarankan  untuk mengonsumsinya dengan cara-cara yang
telah ditentukan.

Cara Tepat Pemakaian Antibiotik



    Dokter/apoteker akan menjelaskan
waktu  dan dosis yang tepat dalam
mengonsumsi obat tersebut. Agar tidak terlupa, kita disarankan mengonsumsi obat
pada waktu yang sama tiap hari. Beberapa jenis antibiotik dilarang dikonsumsi
bersamaan dengan makanan tertentu. Sebagian antibiotik harus dikonsumsi di saat
perut kosong, umumnya satu atau dua jam sebelum makan. kita juga dilarang
mengonsumsi  minuman keras selama
menggunakan antibiotik tertentu. Ikuti instruksi dokter maupun petunjuk pada label
kemasan obat atau melalui lembaran informasi untuk pasien.

Ingat, jangan sekali pun memberi
antibiotik milik kita kepada teman, keluarga, atau binatang peliharaan. Hindari
juga menyimpan sisa antibiotik milik kita. Seharusnya tidak ada dosis obat yang
tersisa. Antibiotik yang diresepkan sebaiknya dikonsumsi sampai habis untuk
mencegah kembalinya infeksi yang berpotensi lebih parah dari kondisi awal.
   Apa yang Terjadi Jika tidak
Sesuai Dosis ? Sangat penting untuk menghabiskan antibiotik yang diberikan pada
waktu yang telah ditentukan agar semua bakteri penyebab infeksi dapat
diberantas, walaupun kadang gejala telah hilang sepenuhnya. Mengonsumsi
antibiotik sesuai dosis bertujuan untuk mengurangi risiko timbulnya efek
samping dan mencegah terjadinya kekebalan terhadap antibiotik.
   Misalnya, kita mengonsumsi
antibiotik hanya beberapa hari karena merasa sudah membaik, maka
kemungkinan hanya sebagian bakteri yang berhasil dibunuh. Sebagian kecil
bakteri yang mampu bertahan akan menjadi resisten atau kebal dan dapat
menyebabkan infeksi yang lebih parah kembali atau menyerang orang lain. Ketika
bakteri kebal terhadap pengobatan dasar, maka akan meningkatkan risiko
komplikasi lebih lanjut karena bakteri tidak mempan dibunuh oleh antibiotik.
   Untuk memastikan bakteri yang
masuk ke tubuh telah musnah sepenuhnya tanpa tersisa, pastikan kita menghabiskan semua dosis antibiotik yang diresepkan oleh dokter. Jika gejala
masih tetap ada setelah mengikuti resep dan anjuran dokter, kembali periksakan
diri ke dokter. Semoga bermanfaat. (MTr)