Peresmian Ruang Pertemuan, Wisuda Tahfidz dan Pelepasan Anak yang Telah Lulus Dokter

Ahad (15/10)
pengurus Panti Asuhan Riyaadlul Jannah menyelenggarakan acara peresmian ruang
pertemuan, wisuda tahfidz dan pelepasan anak yang telah lulus dokter. Acara diawali
dengan khatmil Qur’an 30 juz ba’da shalat Zuhur berjama’ah yang dipimpin oleh
ustadz Rofiq Hasyim Asyari, Al Hafidz.  Tamu
undangan yang hadir dipersilakan untuk makan siang terlebih dahulu di asrama
putri. Acara yang berlangsung di Masjid Ali Usman tersebut dihadiri langsung
oleh ketua Pembina YPKPI Masjid Raya Baiturrahman, Prof. Dr. H. Muhibbin
Noor,MA, Ketua YPKPI  Bapak KH. Dr. Ahmad
Darodji, M.Si., para konsultan diantaranya Prof. Dr. Abu Su’ud, H. Ateng
Chozani Mifah dan dr. Gunadi, M.Kes., serta para tamu undangan.

Iringan musik rebana dari Riyaadul Jannah mengalun meriah menyambut
para tamu undangan yang hadir. Tepat pukul 13.00 WIB acara dimulai oleh ustadz
Abdul Rohman selaku pembawa acara. Dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al
Qur’an oleh ananda Maryam dan Huwarul Aini. Dalam sambutannya Ibu Trusti
Rahayu, selaku ketua pengurus menyampaikan sekilas profil panti asuhan,
bimbingan muallaf dan Rumah Tahfidz Riyaadlul Jannah, mulai dari visi misi,
program, prestasi anak hingga perkembangan pembangunan gedung termasuk gedung
yang akan diresmikan. Selanjutnya sambutan dari KH. Dr. Ahmad Darodji, M.Si.,
selaku ketua YPKI menyampaikan kesannya terhadap panti Riyaadlul Jannah
terutama semangat anak-anak dalam menjawab salam beliau. Beliau juga memberi
motivasi untuk merubah diri untuk menjadi lebih baik sebagaimana ayat Al Qur’an
surat Ar Ra’du : 11 “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum
kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ”. beliau
juga menyampaikan kedepanya panti Riyaadlul Jannah akan dikembangkan menjadi
lab seni dan budaya YPKPI.


Sedangkan Prof. Dr. H. Muhibbin Noor,MA, dalam sambutannya
menyampaikan apresiasi kepada anak-anak panti yang berprestasi salah satunya
yaitu anak yang telah menyelesaikan program tahfidz. Beliau memaparkan bahwa
orang yang hafal Qur’an insyaAllah hidupnya tidak akan susah. Beliau yang juga
menjabat sebagai rector UIN Walisongo Semarang tersebut memaparkan peluang
melanjutkan kuliah bagi para penghafal Qur’an, apabila memenuhi persyaratan
bisa mendapatkan pembebasan biaya kuliah.


Acara selanjutnya acara wisuda tahfidz yaitu santri atas nama M.
Abdullah Hasan Yusuf yang telah menyelesaikan hafalan 30 juz. Dan pelepasan
secara simbolis salah satu anak kami yang telah menyelesaikan pendidikan
dokter, M Tri Sutrisno. Masing-masing diberikan hadiah Al Qur’an dan bunga
sebagai salah satu bentuk ucapan terimakasih. Diserahkan langsung oleh Bapak
Ahmad Darodji dan Prof Muhibbin. Dengan harapan semoga bisa menjadi contoh dan
motivasi bagi anak-anak yang lain untuk selalu semangat meraih prestasi.
Acara berikutnya ceramah
oleh Bapak H. Ateng Chozani
yang membahas
tentang Qur’an Surat Al Hasyr : 18-20. Diawali dengan bersholawat bersama
dengan group rebana Riyaadlul Jannah. Beliau menyampaikan bahwa antara penghuni
surga dan neraka tidak sama, orang-orang yang masuk surga itulah orang-orang
yang meraih kemenangan. Lalu bagaimana cara kita agak termasuk kedalam golongan
penghuni surga ? di ayat sebelumnya diterangkan dengan jelas bahwa kita harus
senantiasa bertaqwa kepada Allah, selalu memperhatikan setiap apa yang
dilakukan karena semua akan dipertanggungjawabkan serta menjadi bekal kelak di
akhirat. Selain itu jangan sampai kita lupa kepada Allah merasa diri sombong,
jangan sampai kita jatuh kedalam golongan orang-orang fasik, naudzubillah.
Semoga kita semua bisa masuk kedalam surgaNya Allah subhanahu wata’ala. Aamiin
 Selanjutnya, peresmian ruang pertemuan baru dilakukan secara
simbolis dengan melakukan pengguntingan pita oleh Prof Muhibbin didampingi oleh KH. Dr.
Ahmad Darodji dan Ibu Hj Trusti Rahayu
 serta diikuti oleh donatur. Disambut dengan tepuk tangan meriah dari hadirin yang hadir. Para
tamu undangan meninjau dalam ruangan yang didalamnya sudah tersusun rapi meja
dan kursi pertemuan.
Ruang pertemuan
tersebut merupakan donasi dari Bapak Soedarto Soedarno, Ibu Deasy Wirasiti dan
Ibu Ning Pambudi. Sehingga diatas pintu-pintu ruang tersebut tertulis nama
donatur pembangunan ruang. Sebagaimana diketahui tiap ruangan di panti
Riyaadlul Jannah memiliki nama masing-masing sesuai pemberi donasi pembangunan
ruang tersebut. Bagi saudara-saudara yang ingin memberikan donasi pembangunan
ruang kami masih membuka ladang amal untuk melanjutkan pembangunan lantai 2
ruang tersebut. 
 Acara pun diakhiri dengan foto bersama dilanjutkan dengan shalat Ashar berjama’ah. (MTr)