Ziarah Makam Wongsonegoro bersama Walikota Semarang

Dalam rangka memperingati pertempuran lima hari di Semarang, pemerintah kota Semarang menyelenggarakan beberapa program kegiatan. Salah satu diantaranya adalah ziarah ke makam Wongsonegoro yang terletak di Kelurahan Kagokan Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo pada hari Selasa (10/10). kegiatan ziarah tersebut dihadiri oleh Walikota Semarang, Bapak Hendrar Prihadi beserta jajaran Pemerintah Kota Semarang, para veteran pejuang pelaku pertempuran lima hari, pelajar dan anak-anak dari tiga Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di Kota Semarang, diantaranya LKSA Tanah Putih, LKSA Rahmatan Lil Alamin dan LKSA Riyadlul Jannah. LKSA Riyaadlul Jannah mendapat undangan sebanyak 10 anak termasuk Ibu Trusti Toto selaku ketua pengurus LKSA Riyaadlul Jannah juga ikut dalam kegiatan tersebut.
     
Ibu Trusti foto bersama Bapak Tomy Y. Said, selaku kepala Dinsos Kota Semarang
         KRMT Wongsonegoro merupakan salah satu pahlawan perjuangan di Kota Semarang. Peran beliau sangat menentukan dalam situasi antara perang dan damai, dan itu harus cepat diatasi agar kemerdekaan segera bisa kita raih kembali. Wongsonegoro yang kala itu menjabat sebagai asisten residen mewakili Indonesia mengikuti persidangan di tingkat internasional. Sehingga kegiatan ini menjadi salah satu bagian dari wujud upaya terima kasih kepada salah seorang pahlawan. Salah satu upaya pemkot Semarang mengenang jasa beliau, saat ini nama beliau diabadikan sebagai nama RSUD Kota Semarang, yaitu. RSUD KRMT Wongsonegoro.
     Bapak Hendi sapaan akrab Wali Kota Semarang, mengingatkan agar kegiatan ziarah ini tidak dianggap sekadar seremoni. “Perlu diingat bahwa ziarah yang kita lakukan bersama ini merupakan satu upaya untuk meneladani nilai-nilai perjuangan yang telah ditunjukkan oleh Almarhum Wongsonegoro,” imbuh Hendi.
Ziarah kemudian diakhiri dengan doa dan upacara tabur bunga yang dilakukan Wali Kota bersama jajaran Pemerintah Kota Semarang, para pejuang pertempuran, dan masyarakat sekitar.
Rangkaian peringatan pertempuran lima hari di Semarang yang rencananya puncak acara akan digelar pada Sabtu (14/10) di Tugu Muda. (MTr)