Ahad (27/08), Dinas Sosial Kota Semarang bekerjasama dengan
LKSA Kota Semarang Menyelenggarakan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2017.
Acara yang diselenggarakan rutin tiap tahun tersebut diselenggarakan di Obyek
wisata Grand Mareokoco PRPP Semarang. Acara yang mengangkat tema “Anak
Indonesia Luar Biasa” tersebut dihadiri langsung oleh Bapak Kepala Dinas Sosial
Kota Semarang Bapak H Tomi, anggota Komisi D DPRD Kota Semarang Bapak Imam
Marzuki, Kepala LKSA Kota Semarang H. Ghufron dan jajarannya serta anak-anak
panti asuhan, anak jalanan dan difabel se Kota Semarang. Acara ini bertujuan
untuk menumbuhkan semangat anak-anak khususnya Kota Semarang untuk meraih
cita-citanya. Acara dibuka dengan pemotongan balon udara oleh Kepala Dinsos
Kota Semarang.
LKSA Kota Semarang Menyelenggarakan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2017.
Acara yang diselenggarakan rutin tiap tahun tersebut diselenggarakan di Obyek
wisata Grand Mareokoco PRPP Semarang. Acara yang mengangkat tema “Anak
Indonesia Luar Biasa” tersebut dihadiri langsung oleh Bapak Kepala Dinas Sosial
Kota Semarang Bapak H Tomi, anggota Komisi D DPRD Kota Semarang Bapak Imam
Marzuki, Kepala LKSA Kota Semarang H. Ghufron dan jajarannya serta anak-anak
panti asuhan, anak jalanan dan difabel se Kota Semarang. Acara ini bertujuan
untuk menumbuhkan semangat anak-anak khususnya Kota Semarang untuk meraih
cita-citanya. Acara dibuka dengan pemotongan balon udara oleh Kepala Dinsos
Kota Semarang.
Pada peringatan HAN tahun ini diselenggarakan beberapa lomba
diantaranya Lomba Kreasi Seni, Lomba Hulahop dan Lomba Daur Ulang bahan bekas. Tak
terkecuali anak-anak kami juga ikut berpartisipasi dalam acara tersebut, untuk
kreasi seni menampilkan tim acapella, yaitu group vokal yang memainkan alat musik menggunakan mulut. Anggota tim akapella diantaranya Mukhadirin, Ali Mursidi, Latief, Miftahul Rozak dan Syamsudin.
Dalam cabang Lomba Daur ulang yang diikuti oleh anak-anak kami, yaitu Miladatun
Ni’mah, Windiya, Kholifatus Saádah, Kun Hayuningtyas dan Husna alhamdulillah berhasil meraih
juara III. Mereka membuat satu paket Vas
bunga dari bahan botol-botol bekas. Dengan bermodalkan solder, gunting, batu,
bungkus kopi, dan botol bekas tersebut mampu disulap menjadi paket vas bunga
yang sangat menarik. Hingga akhirnya mengantarkan mereka meraih juara III.
Mereka merasa cukup puas dengan hasil pencapaian tersebut namun mereka berharap
untuk selalu mningkatkan kreatifitas sehingga semoga tahun depan dapat meraih
juara I, Aamiin. (MTr)
Ni’mah, Windiya, Kholifatus Saádah, Kun Hayuningtyas dan Husna alhamdulillah berhasil meraih
juara III. Mereka membuat satu paket Vas
bunga dari bahan botol-botol bekas. Dengan bermodalkan solder, gunting, batu,
bungkus kopi, dan botol bekas tersebut mampu disulap menjadi paket vas bunga
yang sangat menarik. Hingga akhirnya mengantarkan mereka meraih juara III.
Mereka merasa cukup puas dengan hasil pencapaian tersebut namun mereka berharap
untuk selalu mningkatkan kreatifitas sehingga semoga tahun depan dapat meraih
juara I, Aamiin. (MTr)