Lomba Peringatan HUT RI ke-72

Dalam rangka
menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 72, beragam kegiatan dilakukan
oleh masyarakat di seluruh penjuru Indonesia. Mulai dari menghias kampung,
pemasangan bendera, lomba tujuh belasan hingga malam tirakatan. Tak terkecuali
di Panti Asuhan dan Rumah Tahfidz Riyaadlul Jannah kami juga menyelenggarakan
beragam lomba-lomba untuk anak asuh kami. Kegiatan dilaksanakan mulai hari Ahad
(13/08) di asrama dan sekitarnya. Agenda pertama yaitu jalan sehat dengan rute
kompleks area sekitar asrama panti. Namun sebelum pemberangkatan diadakan
semacam pemanasan yang dipimpin oleh mas Tri untuk menghindari terjadinya
cedera, dilanjutkan doa bersama.
Jalan sehat
berjalan tertib saling beriringan dari asrama hingga kembali ke asrama.
Sesampainya di asrama anak-anak sarapan bersama sambil istirahat. Dilanjutkan
dengan lomba-lomba tang dipimpin oleh para pengasuh, dimana anak-anak dibagi menjadi 8 kelompok dengan
masing-masing anggota 5 anak. Lomba yang diadakan terutama bertujuan untuk
melatih kerjasama dan mempererat kebersamaan anak-anak asuh. Lomba yang
diadakan diantaranya lomba tarik tambang, lomba ni berjalan sangat seru dimana
masing-masing tim terlihat kompak dan saling menyemangati. Lomba kedua
memasukkan pensil ke dalam botol namun dilakukan secara kelompok, dimana satu
pensil terdapat 5 tali yang diikatkan tiap orang dengan membelakangi pensil.
Perlombaan ini juga tidak kalah seru. Selanjutnya lomba kelereng dan balap
karung jongkok yang dilakukan secara estafet, sehingga semua anak bias ikut
berpartisipasi.


Perlombaan
terakhir hari ini adalah “pesan berantai” yang membutuhkan kreatifitas dan
konsentrasi lebih. Dimana tiap kelompok berbaris, anak pertama sebagai
penyampai pesan dan yang paling ujung yang menyimpulkan. Lomba ini dibagi
menjadi 2 sesi. Sesi 1 pesan berantai tanpa kata yaitu menggunakan gerakan
untuk menyampaikan suatu pesan. Tak sedikit yang kesulitan untuk menyimpulkan
pesan. Anak-anak cukup kreatif dalam menciptakan gerakan untuk menyampaikan
suatu pesan. Sesi 2 pesan berantai dengan gerakan mulut tanpa suara. Sesi ini
pun para peserta ada yang tampak kesulitan dalam menyimpulkan pesan namun
banyak pula yang mampu menjawab. Anak-anak terlihat sangat antusias mengkuti
kegiatan perlombaan tersebut.  Kami
menggunakan system penilaian lomba menggunakan poin, dimana juara 1 poin 30,
juara 2 poin 20 dan juara 3 poin 10. Yang nantinya ditotak untuk ditentukan
sebagai juara umum.
Pada hari
berikutnya insyaAllah tanggal 16 Agustus 2017 akan diselenggarakan lomba Adzan,
Qiro’ah, hafalan, dan lain sebagainya. Dengan 
kegiatan ini diharapkan anak-anak menjadi refresh, lebih kreatif,
meningkatkan kerjasama dan kebersamaan sekaligus menumbuhkan rasa nasionalisme
terhadap bangsa Indonesia. (MTRI)