Masuk surga adalah sebuah keinginan hampir semua orang. dan merupakan sebuah keberhasilan yang diraih oleh orang-orang yang beriman. Apalagi bisa masuk bersama Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam didalamnya? Hal tersebut diperuntukkan buat orang-orang yang mau menyantuni anak yatim.
Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Aku dan orang-orang yang mengasuh/menyantuni anak yatim di Surga seperti ini”, Kemudian beliau memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah seraya sedikit merenggangkannya. [HR. Bukhori].
Imam Ibnu Bathol rohimahulloh berkata : “Orang yang mendengar hadis ini wajib melaksanakannya, agar ia bisa menjadi sahabat Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam di surga. Di akhirat, tidak ada kedudukan yang lebih utama dari itu.” Al-Hafizh Ibnu Hajar rohimahulloh berkata : “Isyarat ini cukup untuk menegaskan kedekatan kedudukan pemberi santunan kepada anak yatim dan kedudukan Nabi, karena tidak ada jari yang memisahkan jari telunjuk dengan jari tengah.”
Untuk menyantuni anak yatim anda tidak harus memiliki kekayaan yang melimpah. Melainkan, bisa juga dengan mendidik mereka dengan ikhlas, memberi kasih sayang kepada mereka, memberinya makanan dengan makanan yang sehari-hari yang dimakannya, memberinya minum dengan minuman yang bisa diminumnya, maka ia akan memperoleh kedudukan tersebut yaitu bersama dengan Nabi Muhammad SAW di surga. Syukur-syukur buat orang yang diberi amanah oleh Allah kekayaan yang melimpah.
Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Barang siapa yang mengikutsertakan seorang anak yatim diantara dua orang tua yang muslim, dalam makan dan minumnya, sehingga mencukupinya maka ia pasti masuk surga.” [HR. Abu Ya’la dan Thobroni, Shohih At Targhib, Al-Albaniy : 2543].
Itu adalah salah satu keutamaan menyantuni anak yatim. selain itu menyantuni anak yatim juga termasuk akhlak mulia, apalagi mau memuliakan anak yatim Allah akan memberi ketenangan hati dan mencukupi kebutuhan.